Demo Blog

Bedah Artikel Penerbit Erlangga

by DMSBzr on Nov.22, 2009, under

Bedah Artikel Penerbit Erlangga

Penerbit Erlangga hadir pada tahun 1952, di tengah keprihatinan kondisi pendidikan nasional, saat para siswa Indonesia kesulitan memperoleh buku-buku untuk belajar. Keprihatinan ini melecut Penerbit Erlangga untuk berkarya dengan melahirkan banyak buku.
Tujuan kami adalah ikut berpartisipasi dalam peningkatan kualitas pendidikan dengan menerbitkan buku-buku bermutu, mulai dari tingkat prasekolah, TK, sekolah dasar, sekolah menengah, perguruan tinggi, dan kalangan profesional.

  • Pra sekolah: bidang ini baru dimulai dan akan terbit sekitar 100 judul buku.
  • Sekolah dasar: lebih dari seratus judul buku telah diterbitkan, mencakup buku teks (materi), soal, dan keterampilan.
  • Sekolah menengah: lebih dari dua ratus judul buku telah diterbitkan, mencakup buku teks (materi), soal, dan persiapan masuk ke perguruan tinggi.
  • Perguruan tinggi: lebih dari seribu judul telah diterbitkan, mencakup semua bidang, seperti ekonomi, teknik, MIPA, sosial.
  • Umum: lebih dari empat ratus judul telah diterbitkan, mencakup buku popular, self help, dan religius.

Komitmen Penerbit Erlangga tampak dari misinya: melayani ilmu pengetahuan. Sebagai "pelayan" Penerbit Erlangga berupaya tetap tanggap terhadap arus reformasi pendidikan. Untuk itulah, revisi, pembaruan, dan penglahiran buku-buku baru terus dilakukan.

Visi & Misi Erlangga

Visi
Visi kami adalah menjadi mitra utama bagi semua pihak yang berkepentingan dalam memajukan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, agar mampu bersaing dengan bangsa-bangsa maju di dunia, khususnya di dalam penguasaan ilmu pengetahuan, yang akan kami capai melalui kepemimpinan kami di setiap segmen pasar di mana kami bersaing.

Misi

  1. Misi kami adalah memberi solusi kepada setiap orang yang menghadapi masalah
    dalam mencari dan mengejar ilmu pengetahuan.
  2. Kami akan menyediakan produk dan layanan yang memenuhi standar tertinggi yang mampu kami capai, jauh di atas para pesaing yang ada dalam industri di mana kami bersaing.
  3. Kami ingin memastikan bahwa semua pihak yang berhubungan dengan kami dapat merasakan dan menerima manfaat positif dari kehadiran kami dalam bisnis ini.
  4. Misi kami adalah menghasilkan tingkat pengembalian yang wajar atas risiko modal dan investasi yang dihadapi oleh para pemegang saham, meningkatkan kekayaan perusahaan, dan menjadi sumber kemakmuran bagi orang-orang yang bekerja pada kami.
  5. Sumber daya manusia merupakan unsur strategis yang sangat menentukan arah dan masa depan dari bisnis kami. Oleh karena itu, kami akan memberdayakan dan memotivasi orang-orang yang bekerja untuk kami agar memberikan potensi produktivitas dan kreativitas terbaik yang mereka miliki secara berkesinambungan.

Komitmen Penerbit Erlangga tampak dari misinya: melayani ilmu pengetahuan. Sebagai "pelayan" Penerbit Erlangga berupaya tetap tanggap terhadap arus reformasi pendidikan. Untuk itulah, revisi, pembaruan, dan penglahiran buku-buku baru terus dilakukan.

Sasaran Strategi dan Langkah

sasaran penerbit buku erlangga adalah menjadi penerbit buku yang diminati oleh seluruh lapisan dan golongan terutama pada golongan pelajar, mahasiswa, dan masyarakat luas. dengan adanya tujuan tersebut PT erlangga mempunyai strategi yang mungkin dapat mencapai tujuan tersebut yaitu dengan membangun erlangga group yang berada disekitar masyarakat serta mengadakan even-even yang mungkin dapat mengembangkan dan menciptakan minat dimasyarakat untuk lenih sering membaca.

Langkah-langkah untuk membenahi sistem dari penerbit buku erlangga yaitu dengan membenahi sistem manajemennya supaya dapat menjadi lebiha baik lagi jika mereka ingin menjadikan usahanya lebih besar lagi. serta dengan mengadakan lebih banyak even atau acara yang dapat membangun minat masyarakat untuk lebih memilih produknya dibandingkan dengan produk lainnya.

Penilaian keberhasilan

perusahaan buku erlangga dengan tercapainya mereka sebagai penerbit buku yang paling diminati di masyarakat adalah karena mereka dapat menguasai pasaran buku diindonesia dan didukung dengan nama mereka yang sudah tidak asing diindonesia.

Semua langkah-langkah serta strategi yang mereka lakukan sudah tepat pada sasarannya dan metode yang dilakukannya cukup cerdik dalam memberikan edukasi dan pengetahuan kepada masyarakat serta inovasi yang telah diterapkan sudah tepat pula. sekarang segala macam informasi sangat berguna bagi masyarakat luas tak heran penerbit erlangga semakin berkembang.

Kesimpulan

Kesuksesan Erlangga tidak lepas dari peran para sales person maupun para pendistributor yang dibekali product knowledge, mereka juga dibekali pengetahuan tentang informasi-informasi perusahaan erlangga sehingga ketika konsumen melemparkan unek-unek tentang satu masalah, misalnya tentang pendistribusian buku dan produk lainnya, maka sang distributor dan sales person bisa langsung memberikan jawaban dan solusinya.

Sumber : www.erlangga.co.id



0 komentar more...

by DMSBzr on Nov.22, 2009, under

Analisis Lima Persaingan Menurut M Porter pada Perusahaan Erlangga

Analisis Lima Kekuatan Porter adalah Suatu kerangka kerja untuk analisis industri dan pengembangan strategi bisnis yang dikembangkan. ada lima kekuatan yang menentukan intensitas persaingan dalam suatu industri, yaitu

1. Ancaman Produk Pengganti.

Keberadaan produk diluar bidang batas produk umum meningkatkan kecenderungan pelanggan untuk beralih ke alternatif.

2. Ancaman Pesaing.

Menguntungkan pasar mengakibatkan banyak pendatang baru yang pada kahirnya akan mengurangi profitabilitas.

3. Ancaman Pendatang Baru

Bagi kebanyakan industri, intesitas persaingan kompetitif adalah penentu utama daya saing industri.

4. Daya Tawar Pemasok.

Digambarkan sebagai pasar input. pemasok bahan baku, komponen, tenaga kerja dan jasa kepada perusahaan dapat menjadi sumber kekuatan, ketika ada beberapa pengganti.

5. Daya Tawar Konsumen

Daya tawar konsumen juga digambarkan sebagai pasar output. kemampuan pelanggan untuk menenmpatkan perusahaan dibawah tekanan, juga akan mempengaruhi pelanggan kepekaan terhadap perubahan harga.

Analisis ini biasanya dilakukan dengan kombinasi dengan analisis Swot.

Berikut adalah Analisis M Porter pada Perusahaan Penerbit Erlangga

1. Ancaman Produk Pengganti.

Konsumen cenderung mengganti produknya karena kualitasnya lebih baik dan mudah dimengerti dipasaran. walaupun erlangga termasuk penerbit buku yg sudah dikenal tapi saat ini pemasarannya tidak hanya sebatas di toko buku saja melainkan dapat dijumpai di kios-kios terdekat.

2. Ancaman Pesaing.

Untuk menghindari ancaman dari pesaing erlangga terus melakukan inovasi terbaru dari produknya untuk menhindari kejenuhan, meningkatkan kualitas dan tetap menekankan harga pasar yang dapat dijangkau konsumennya.

3. Ancaman Pendatang Baru.

Produk erlangga sudah dikenal masyarakat sebagai produk yang berkualitas baik jadi terjamin kualitasnya dan bisa bersaing dengan produk lainnya baik dari domestik maupun dari luar.

4. Daya Tawar Pemasok.

Pemasok bahan baku, komponen, tenaga kerja dan jasa kepada perusahaan dapat menjadi sumber kekuatan, karena erlangga merupakan produk berkualitas jadi jelas secara keseluruhan berkualitas tinggi untuk memanjakan konsumennya.

5. Daya Tawar Konsumen.

Daya tawar konsumen agak tinggi diakibatkan harga yang ditawarkan sedikit agak tinggi dibandingkan produk-produk lainnya tetapi tetap bisa dijangkau dan sesuai dengan kualitasnya
0 komentar more...

by DMSBzr on Nov.22, 2009, under

Analisis SWOT

Yaitu singkatan bahasa inggris dari "kekuatan"(Strengths), "kelemahan"(Weaknesses), "kesempatan"(Opportunities), dan "ancaman"(Threats) adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut.

Teknik ini dibuat oleh Albert Humphrey, yang memimpin proyek riset pada Universitas Stanford pada tahun 1960-an dan 1970-an dengan menggunakan data dari perusahaan-perusahaan Fortune 500.

Metoda analisa SWOT bisa dianggap sebagai metoda analisa yang paling dasar, yang berguna untuk melihat suatu topik atau permasalahan dari 4 sisi yang berbeda. Hasil analisa biasanya adalah arahan/rekomendasi utk mempertahankan kekuatan dan menambah keuntungan dari peluang yang ada, sambil mengurangi kekurangan dan menghindari ancaman. Jika digunakan dengan benar, analisa SWOT akan membantu kita untuk melihat sisi-sisi yg terlupakan atau tidak terlihat selama ini.

Jenis-Jenis Analisis SWOT


1. Model Kuantitatif

Sebuah asumsi dasar dari model ini adalah kondisi yang berpasangan antara S dan W, serta O dan T. Kondisi berpasangan ini terjadi karena diasumsikan bahwa dalam setiap kekuatan selalu ada kelemahan yang tersembunyi dan dari setiap kesempatan yang terbuka selalu ada ancaman yang harus diwaspadai. Ini berarti setiap satu rumusan Strength (S), harus selalu memiliki satu pasangan Weakness (W) dan setiap satu rumusan Opportunity (O) harus memiliki satu pasangan satu Threath (T).

Kemudian setelah masing-masing komponen dirumuskan dan dipasangkan, langkah selanjutnya adalah melakukan proses penilaian. Penilaian dilakukan dengan cara memberikan skor pada masing -masing subkomponen, dimana satu subkomponen dibandingkan dengan subkomponen yang lain dalam komponen yang sama atau mengikuti lajur vertikal. Subkomponen yang lebih menentukan dalam jalannya organisasi, diberikan skor yang lebih besar. Standar penilaian dibuat berdasarkan kesepakatan bersama untuk mengurangi kadar subyektifitas penilaian.


2. Model Kualitatif

Urut-urutan dalam membuat Analisa SWOT kualitatif, tidak berbeda jauh dengan urut-urutan model kuantitatif, perbedaan besar diantara keduanya adalah pada saat pembuatan subkomponen dari masing-masing komponen. Apabila pada model kuantitatif setiap subkomponen S memiliki pasangan subkomponen W, dan satu subkomponen O memiliki pasangan satu subkomponen T, maka dalam model kualitatif hal ini tidak terjadi. Selain itu, SubKomponen pada masing-masing komponen (S-W-O-T) adalah berdiri bebas dan tidak memiliki hubungan satu sama lain. Ini berarti model kualitatif tidak dapat dibuatkan Diagram Cartesian, karena mungkin saja misalnya, SubKomponen S ada sebanyak 10 buah, sementara subkomponen W hanya 6 buah.

Sebagai alat analisa, analisa SWOT berfungsi sebagai panduan pembuatan peta. Ketika telah berhasil membuat peta, langkah tidak boleh berhenti karena peta tidak menunjukkan kemana harus pergi, tetapi peta dapat menggambarkan banyak jalan yang dapat ditempuh jika ingin mencapai tujuan tertentu. Peta baru akan berguna jika tujuan telah ditetapkan. Bagaimana menetapkan tujuan adalah bahasan selanjutnya yaitu membangun visi-misi organisasi atau program.

Berikut ini dijelaskan tambahan hal-hal yang biasanya menjadi:


· Kekuatan:

  1. Knowledge atau kepakaran yg dimiliki
  2. Produk baru atau pelayanan yg unik
  3. Lokasi tempat perusahaan berada
  4. Kualitas produk atau proses

· Kelemahan:

  1. Kurangnya pengetahuan marketing
  2. Produk yg tidak dapat dibedakan dgn produk kompetitor
  3. Lokasi perusahaan yg terpencil
  4. Kualitas produk yg jelek
  5. Reputasi yg buruk

· Peluang:

  1. Pasar yg berkembang
  2. Penggabungan 2-3 perusahaan atau aliansi
  3. Segmen pasar yg baru
  4. Pasar internasional
  5. Pasar yg luang karena kompetitor yg tidak sanggup memenuhi permintaan customer

· Ancaman:

  1. Kompetitor baru di area yg sama
  2. Persaingan harga dgn kompetitor
  3. Kompetitor mengeluarkan produk baru yg inovatif
  4. Kompetitor memegang pangsa pasar terbesar
  5. Diperkenalkannya pajak penjualan
1 komentar more...

Ada Hujan Meteor Di Indonesia...!!

by DMSBzr on Nov.22, 2009, under


Hujan meteor Lyrids akan turun mulai malam ini hingga 26 April 2010. Fenomena tahunan itu bisa disaksikan di seluruh Indonesia selepas tengah malam.

Menurut peneliti utama astronomi dan astrofisika di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin, masa puncak hujan meteor terjadi pada 21-22 April. Saat itu, diperkirakan ada 10-20 meteor yang muncul setiap jam.

"Biasanya pada saat-saat tertentu terjadi lonjakan meteor, tapi tahun ini normal," katanya, Kamis (15/4/2010). Meteor dari komet Tatcher tersebut mulai diketahui astronom sejak 2600 tahun lalu.

Hujan meteor itu akan turun dekat rasi Lyra. Letaknya berada di antara horison hingga atas langit sebelah timur laut. Dengan kondisi cuaca yang mulai memasukim musim kemarau, ditandai dengan hujan yang jarang turun, kata dia, kemungkinan besar hujan meteor itu bisa disaksikan tanpa dihalangi awan selepas pukul 01.00 dinihari hingga menjelang subuh.

Hujan meteor itu bisa disaksikan dengan jelas oleh penduduk bumi di belahan utara. Di Indonesia yang berada di khatulistiwa, kata astronom dari Observatorium Bosscha Evan Irawan Akbar, kemungkinan agak sulit dilihat. "Posisinya dekat horison, mungkin agak terhalang pepohonan," katanya. Sebelum dan sesudah masa puncaknya, jumlah meteor yang jatuh diperkirakan hanya sebuah tiap jam.

Bagi para astronom, hujan meteor dari komet yang muncul tiap 415 tahun dekat bumi ini dianggap biasa. Hujan meteor itu berasal dari lapisan es komet yang mencair ketika orbitnya dekat dengan matahari. Partikel debu, es, dan batu yang terlepas itu terbakar di atmosfir sebelum jatuh ke bumi.

Menurut Evan, tahun ini ada 11 hujan meteor yang besar termasuk Lyrids. Setiap tahun, bumi disiram sekitar 25 ribu ton debu angkasa.
Sumber : Tempointeraktif.com
0 komentar more...

Misteri Kerajaan Atlantis

by DMSBzr on Nov.22, 2009, under


Legenda yang berkisah tentang “Atlantis”, pertama kali ditemui dalam karangan filsafat Yunani kuno:
Dua buah catatan dialog Plato (427-347 SM) yakni: buku Critias dan Timaeus.

Pada buku Timaeus, Plato berkisah: Di hadapan “Selat Mainstay Haigelisi, ada sebuah pulau yang sangat besar, dari sana kalian dapat pergi ke pulau lainnya, di depan pulau-pulau itu adalah seluruhnya daratan yang dikelilingi laut samudera, itu adalah kerajaan Atlantis. Ketika itu Atlantis baru akan melancarkan perang besar dengan Athena, namun di luar dugaan Atlantis tiba-tiba mengalami gempa bumi dan banjir, tidak sampai sehari semalam, tenggelam sama sekali di dasar laut. negara besar yang mempunyai peradaban tinggi itupun lenyap dalam semalam.“

Satu bagian dalam dialog buku Critias, tercatat kisah Atlantis yang dikisahkan oleh adik sepupu Critias.
Critias adalah murid dari ahli filsafat Socrates , tiga kali ia menekankan keberadaan Atlantis dalam dialog.Kisahnya berasal dari cerita lisan Joepe yaitu moyang lelaki Critias, sedangkan Joepe juga mendengarnya dari seorang penyair Yunani bernama Solon ( 639-559 SM). Solon adalah yang paling bijaksana di antara 7 mahabijak Yunani kuno, suatu kali ketika Solon berkeliling Mesir, dari tempat pemujaan makam leluhur mengetahui legenda Atlantis.

ATLANTIS digambarkan sebagai peradaban dengan tingkat kemajuan teknologi yang tinggi.Konon,Pesawat Terbang,Pendingin ruangan,batu baterai,dll telah ada pada masa itu
Penyelidikan Arkeolog
Menurut perhitungan versi Plato, waktu tenggelamnya kerajaan Atlantis, kurang lebih 11.150 tahun silam. Plato pernah beberapa kali mengatakan, keadaan kerajaan Atlantis diceritakan turun-temurun. Sama sekali bukan rekaannya sendiri. Plato bahkan pergi ke Mesir minta petunjuk biksu dan rahib terkenal setempat waktu itu. Guru Plato yaitu Socrates ketika membicarakan tentang kerajaan Atlantis juga menekankan, karena hal itu adalah nyata, nilainya jauh lebih kuat dibanding kisah yang direkayasa.

Jika semua yang diutarakan Plato memang benar-benarnyata, maka sejak 12.000 tahun silam, manusia sudah menciptakan peradaban. Namun di manakah kerajaan Atlantis itu? Apakah ada hubungan antara Indonesia dan Atlantis?

Plato (427 - 347 SM) menyatakan bahwa puluhan ribu tahun lalu terjadi berbagai letusan gunung berapi secara serentak, menimbulkan gempa, pencairan es, dan banjir. Peristiwa itu mengakibatkan sebagian permukaan bumi tenggelam. Bagian itulah yang disebutnya benua yang
hilang atau Atlantis. Penelitian mutakhir yang dilakukan oleh Aryso Santos, menegaskan bahwa
Atlantis itu adalah wilayah yang sekarang disebut Indonesia. Setelah melakukan penelitian selama 30 tahun, ia menghasilkan buku Atlantis, The Lost Continent Finally Found, The Definitifve Localization of Plato’s Lost Civilization (2005). Santos menampilkan 33 perbandingan,
seperti luas wilayah, cuaca, kekayaan alam, gunung berapi, dan cara bertani, yang akhirnya menyimpulkan bahwa Atlantis itu adalah Indonesia.
Sistem terasisasi sawah yang khas Indonesia, menurutnya, ialah bentuk yang diadopsi oleh Candi Borobudur, Piramida di Mesir, dan bangunan kuno Aztec di Meksiko. Konteks Indonesia Bukan kebetulan ketika Indonesia pada tahun 1958, atas gagasan Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja melalui UU no. 4 Perpu tahun 1960, mencetuskan Deklarasi Djoeanda. Isinya menyatakan bahwa negara Indonesia dengan perairan pedalamannya merupakan kesatuan wilayah nusantara. Fakta itu kemudian diakui oleh Konvensi Hukum Laut Internasional 1982. Merujuk penelitian Santos, pada masa puluhan ribu tahun yang lalu wilayah negara Indonesia merupakan suatu benua yang menyatu. Tidak terpecah-pecah dalam puluhan ribu pulau seperti halnya sekarang. Santos menetapkan bahwa pada masa lalu itu Atlantis merupakan benua yang membentang dari bagian selatan India, Sri Lanka, Sumatra, Jawa, Kalimantan, terus ke arah timur dengan Indonesia (yang sekarang) sebagai pusatnya. Di wilayah itu terdapat puluhan gunung berapi yang aktif dan dikelilingi oleh samudera yang menyatu bernama Orientale, terdiri dari Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Teori Plato menerangkan bahwa Atlantis merupakan benua yang hilang akibat letusan gunung berapi yang secara bersamaan meletus. Pada masa itu sebagian besar bagian dunia masih diliput oleh lapisan-lapisan es (era Pleistocene) . Dengan meletusnya berpuluh-puluh gunung berapi secara bersamaan yang sebagian besar terletak di wilayah Indonesia (dulu) itu, maka tenggelamlah sebagian benua dan diliput oleh air asal dari es yang mencair. Di antaranya letusan gunung Meru di India Selatan dan gunung Semeru/Sumeru/ Mahameru di Jawa Timur. Lalu letusan gunung berapi di Sumatera yang membentuk Danau Toba dengan pulau Somasir, yang merupakan puncak gunung yang meletus pada saat itu. Letusan yang paling dahsyat di kemudian hari adalah gunung Krakatau
(Krakatoa) yang memecah bagian Sumatera dan Jawa dan lain-lainnya serta membentuk selat dataran Sunda. Atlantis berasal dari bahasa Sanskrit Atala, yang berarti surga atau
menara peninjauan (watch tower), Atalaia (Potugis), Atalaya (Spanyol). Plato menegaskan bahwa wilayah Atlantis pada saat itu merupakan pusat dari peradaban dunia dalam bentuk budaya, kekayaan alam, ilmu/teknologi, dan lain-lainnya. Plato menetapkan bahwa letak
Atlantis itu di Samudera Atlantik sekarang. Pada masanya, ia bersikukuh bahwa bumi ini datar dan dikelilingi oleh satu samudera (ocean) secara menyeluruh. Ocean berasal dari kata Sanskrit ashayana yang berarti mengelilingi secara menyeluruh. Pendapat itu kemudian ditentang oleh ahli-ahli di kemudian hari seperti Copernicus, Galilei-Galileo, Einstein, dan Stephen Hawking.
Santos berbeda dengan Plato mengenai lokasi Atlantis. Ilmuwan Brazil itu berargumentasi, bahwa pada saat terjadinya letusan berbagai gunung berapi itu, menyebabkan lapisan es mencair dan mengalir ke samudera sehingga luasnya bertambah. Air dan lumpur berasal dari abu gunung berapi tersebut membebani samudera dan dasarnya, mengakibatkan tekanan
luar biasa kepada kulit bumi di dasar samudera, terutama pada pantai benua. Tekanan ini mengakibatkan gempa. Gempa ini diperkuat lagi oleh gunung-gunung yang meletus kemudian secara beruntun dan menimbulkan gelombang tsunami yang dahsyat. Santos menamakannya Heinrich Events. Dalam usaha mengemukakan pendapat mendasarkan kepada sejarah dunia,
tampak Plato telah melakukan dua kekhilafan, pertama mengenai bentuk/posisi bumi yang katanya datar. Kedua, mengenai letak benua Atlantis yang katanya berada di Samudera Atlantik yang ditentang oleh Santos. Penelitian militer Amerika Serikat di wilayah Atlantik
terbukti tidak berhasil menemukan bekas-bekas benua yang hilang itu.
0 komentar more...

Dampak Globalisasi dalam kehidupan sehari-hari

by DMSBzr on Nov.22, 2009, under

Globalisasi adalah suatu proses di mana antarindividu, antarkelompok, dan antarnegara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan mempengaruhi satu sama lain yang melintasi batas negara. Globalisasi ekonomi membawa dampak positif maupun negatif.
Dampak positif globalisasi antara lain:

1. Semakin terbukanya pasar untuk produk-produk ekspor, dengan catatan produk ekspor Indonesia mampu bersaing di pasar internasional. Hal ini membuka kesempatan bagi pengusaha di Indonesia untuk melahirkan produk-produk berkualitas, kreatif, dan dibutuhkan oleh pasar dunia.

2. Semakin mudah mengakses modal investasi dari luar negeri. Apabila investasinya bersifat langsung, misalnya dengan pendirian pabrik di Indonesia maka akan membuka lapangan kerja. Hal ini bisa mengatasi kelangkaan modal di Indonesia.

3. Semakin mudah memperoleh barang-barang yang dibutuhkan masyarakat dan belum bisa diproduksi di Indonesia.

4. Semakin meningkatnya kegiatan pariwisata, sehingga membuka lapangan kerja di bidang pariwisata sekaligus menjadi ajang promosi produk Indonesia.
Dampak negatif globalisasi bagi kegiatan ekonomi di Indonesia terutama bersumber dari ketidaksiapan ekonomi Indonesia dalam persaingan yang semakin bebas. Dampak negatifnya sebagai berikut.

1. Kemungkinan hilangnya pasar produk ekspor Indonesia karena kalah bersaing dengan produksi negara lain yang lebih murah dan berkualitas. Misalnya produk pertanian kita kalah jauh dari Thailand.

2. Membanjirnya produk impor di pasaran Indonesia sehingga mematikan usaha-usaha di Indonesia. Misalnya, ancaman produk batik Cina yang lebih murah bagi industri batik di tanah air.

3. Ancaman dari sektor keuangan dunia yang semakin bebas dan menjadi ajang spekulasi. Investasi yang sudah ditanam di Indonesia bisa dengan mudah ditarik atau dicabut jika dirasa tidak lagi menguntungkan. Hal ini bisa memengaruhi kestabilan ekonomi.

4. Ancaman masuknya tenaga kerja asing di Indonesia yang lebih profesional SDMnya. Lapangan kerja di Indonesia yang sudah sempit jadi semakin sempit.
Kesimpulannya, globalisasi bisa berdampak positif atau negatif tergantung kesiapan kita mengadapinya.

Dampak dlm bidang Ekonomi
1. Dampak globalisasi dalam bidang ekonomi, antara lain :
Globalisasi dan liberalisme pasar telah menawarkan alternatif bagi pencapaian standar hidup yang lebih tinggi. Semakin melebarnya ketimpangan distribusi pendapatan antar negara-negara kaya dengan negara-negara miskin. Munculnya perusahaan-perusahaan multinasional dan transnasional. Membuka peluang terjadinya penumpukan kekayaan dan monopoli usaha dan kekuasaan politik pada segelintir orang. Munculnya lembaga-lembaga ekonomi dunia seperti Bank Dunia, Dana Moneter Internasional, WTO.

2. Dampak Globalisasi dalam bidang Sosial Budaya :
Semakin bertambah globalnya berbagai nilai budaya kaum kapitalis dalam masyarakat dunia. Merebaknya gaya berpakaian barat di negara-negara berkembang. Menjamurnya produksi film dan musik dalam bentuk kepingan CD/ VCD atau DVD.

3. Dampak Globalisasi dalam bidang Politik
Negara tidak lagi dianggap sebagai pemegang kunci dalam proses pembangunan. Para pengambil kebijakan publik di negara sedang berkembang mengambil jalan pembangunan untuk mengatasi masalah sosial dan ekonomi. Timbulnya gelombang demokratisasi ( dambaan akan kebebasan ).


Dampak positif Globalisasi :
1. Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan
2. Mudah melakukan komunikasi
3. Cepat dalam bepergian ( mobili-tas tinggi )
4. Menumbuhkan sikap kosmopo-litan dan toleran
5. Memacu untuk meningkatkan kualitas diri
6. Mudah memenuhi kebutuhan
Dampak negatif Globalisasi:
1. Informasi yang tidak tersaring
2. Perilaku konsumtif
3. Membuat sikap menutup diri, berpikir sempit
4. Pemborosan pengeluaran dan meniru perilaku yang buruk
5. Mudah terpengaruh oleh hal yang berbau barat


Sumber : www.shvoong.com
4 komentar more...

Looking for something?

Use the form below to search the site:

Still not finding what you're looking for? Drop a comment on a post or contact us so we can take care of it!

Links