Penyebab Terjadinya Gempa dan Cara Penanggulangannya
by DMSBzr on Nov.22, 2009, under
Gempa bumi adalah getaran (goncangan) yang terjadi karena pergerakan (bergesernya) lapisan batu bumi yang berasal dari dasar atau bawah permukaan bumi dan juga bisa dikarenakan adanya letusan gunung berapi. Gempa bumi sering terjadi di daerah yang berada dekat dengan gunung berapi dan juga di daerah yang dikelilingi lautan luas.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya gempa bumi. Faktor pertama yaitu karena bergeser dan terpisahnya lapisan-lapisan yang terdapat dalam kerak bumi. Yang kedua, karena adanya letusan gunung berapi yang sangat dahsyat. Letusan yang dahsyat tersebut juga selain menyebabkan goncangan yang kuat juga sering menyebabkan adanya gelombang ombak yang sangat tinggi di lautan yang terkenal dengan nama gelombang "Tsunami".
Dari faktor-faktor penyebab terjadinya, maka gempa bumi dapat digolongkan menjadi dua. Pertama di sebut gempa "Tektonik". Gempa Tektonik terjadi karena lapisan kerak bumi yang keras menjadi genting (lunak) dan akhirnya bergerak. Teori dari "Tektonik Plate" menjelaskan bahwa bumi terdiri dari beberapa lapisan batuan, sebagian besar area dari lapisan kerak itu akan hanyut dan mengapung di lapisan seperti salju. Lapisan tersebut begerak perlahan sehingga berpecah-pecah dan bertabrakan satu sama lainnya. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya Gempa Tektonik.
Gempa Vulkanik jarang terjadi bila dibandingkan dengan gempa tektonik. Gempa vulkanik terjadi karena adanya letusan gunung berapi yang sangat dahsyat. Ketika gunung berapi meletus maka getaran dan goncangan letusannya bisa terasa sampai dengan sejauh 20 mil.
Untuk mengetahui aktivitas gunung berapi digunakan sebuah alat pengukur aktivitas gunung berapi dan alat pengukur besarnya gempa. Ukuran gempa ini dikenal dengan sebutan Richter, sama dengan nama orang yang membuat dan mengembangkannya yaitu Charles Richter.
Jika gempa bumi menguncang secara tiba-tiba, berikut ini 10 petunjuk yang dapat dijadikan pegangan di manapun anda berada.
Di dalam rumah
Getaran akan terasa beberapa saat. Selama jangka waktu itu, anda harus mengupayakan keselamatan diri anda dan keluarga anda. Masuklah ke bawah meja untuk melindungi tubuh anda dari jatuhan benda-benda. Jika anda tidak memiliki meja, lindungi kepala anda dengan bantal.
Jika anda sedang menyalakan kompor, maka matikan segera untuk mencegah terjadinya kebakaran.
Di sekolah
Berlindunglah di bawah kolong meja, lindungi kepala dengan tas atau buku, jangan panik, jika gempa mereda keluarlah berurutan mulai dari jarak yang terjauh ke pintu, carilah tempat lapang, jangan berdiri dekat gedung, tiang dan pohon.
Di luar rumah
Lindungi kepala anda dan hindari benda-benda berbahaya. Di daerah perkantoran atau kawasan industri, bahaya bisa muncul dari jatuhnya kaca-kaca dan papan-papan reklame. Lindungi kepala anda dengan menggunakan tangan, tas atau apapun yang anda bawa.
Di gedung, mall, bioskop, dan lantai dasar mall
Jangan menyebabkan kepanikan atau korban dari kepanikan. Ikuti semua petunjuk dari petugas atau satpam.
Di dalam lift
Jangan menggunakan lift saat terjadi gempa bumi atau kebakaran. Jika anda merasakan getaran gempa bumi saat berada di dalam lift, maka tekanlah semua tombol. Ketika lift berhenti, keluarlah, lihat keamanannya dan mengungsilah. Jika anda terjebak dalam lift, hubungi manajer gedung dengan menggunakan interphone jika tersedia.
Di kereta api
Berpeganganlah dengan erat pada tiang sehingga anda tidak akan terjatuh seandainya kereta dihentikan secara mendadak. Bersikap tenanglah mengikuti penjelasan dari petugas kereta. Salah mengerti terhadap informasi petugas kereta atau stasiun akan mengakibatkan kepanikan.
Di dalam mobil
Saat terjadi gempa bumi besar, anda akan merasa seakan-akan roda mobil anda gundul. Anda akan kehilangan kontrol terhadap mobil dan susah mengendalikannya. Jauhi persimpangan, pinggirkan mobil anda di kiri jalan dan berhentilah. Ikuti instruksi dari radio mobil. Jika harus mengungsi maka keluarlah dari mobil, biarkan mobil tak terkunci.
Di gunung/pantai
Ada kemungkinan longsor terjadi dari atas gunung. Menjauhlah langsung ke tempat aman. Di pesisir pantai, bahayanya datang dari tsunami. Jika anda merasakan getaran dan tanda- tanda tsunami tampak, cepatlah mengungsi ke dataran yang tinggi.
Beri pertolongan
Sudah dapat diramalkan bahwa banyak orang akan cedera saat terjadi gempa bumi besar. Karena petugas kesehatan dari rumah-rumah sakit akan mengalami kesulitan datang ke tempat kejadian, maka bersiaplah memberikan pertolongan pertama kepada orang-orang yang berada di sekitar anda.
Dengarkan informasi
Saat gempa bumi besar terjadi, masyarakat terpukul kejiwaannya. Untuk mencegah kepanikan, penting sekali setiap orang bersikap tenang dan bertindaklah sesuai dengan informasi yang benar. Anda dapat memperoleh informasi yag benar dari pihak yang berwenang atau polisi. Jangan bertindak karena informasi orang yang tidak jelas.
Strategi Mitigasi dan Upaya Pengurangan Bencana Gempa Bumi
Harus dibangun dengan konstruksi tahan getaran/gempa khususnya di daerah rawan gempa. Perkuatan bangunan dengan mengikuti standar kualitas bangunan. Pembangunan fasilitas umum dengan standar kualitas yang tinggi. Perkuatan bangunan-bangunan vital yang telah ada. Rencanakan penempatan pemukiman untuk mengurangi tingkat kepadatan hunian di daerah rawan gempa bumi. Zonasi daerah rawan gempa bumi dan pengaturan penggunaan lahan. Pendidikan dan penyuluhan kepada masyarakat tentang bahaya gempa bumi dan cara-cara penyelamatan diri jika terjadi gempa bumi. Ikut serta dalam pelatihan program upaya penyelamatan, kewaspadaan masyarakat terhadap gempa bumi, pelatihan pemadam kebakaran dan pertolongan pertama. Persiapan alat pemadam kebakaran, peralatan penggalian, dan peralatan perlindungan masyarakat lainnya. Rencana kontinjensi/kedaruratan untuk melatih anggota keluarga dalam menghadapi gempa bumi. Pembentukan kelompok aksi penyelamatan bencana dengan pelatihan pemadaman kebakaran dan pertolongan pertama. Persiapan alat pemadam kebakaran, peralatan penggalian, dan peralatan perlindungan masyarakat lainnya. Rencana kontinjensi/kedaruratan untuk melatih anggota keluarga dalam menghadapi gempa bumi.
Sumber : Artikelindonesia.com
Penyebab Gempa Bumi di Haiti
by DMSBzr on Nov.22, 2009, under
Gempa haiti yang terjadi di negara Haiti di sinyalir perbuatan pasukan Amerika Serikat (AS). Pemimpin Venezuela Hugo Chavez Rabu menuduh Amerika Serikat menyebabkan kehancuran di Haiti dengan menguji sebuah 'senjata tektonik' karena menyebabkan bencana gempa bumi yang melanda negeri tersebut pada minggu tanggal 12 Januari 2010.
Presiden Chavez mengatakan AS "bermain Tuhan" dengan menguji perangkat yang mampu menciptakan bencana jenis ekologi semacam itu, surat kabar Spanyol ABC mengutip pernyataannya.
Sebuah gempa berkekuatan 7,0 mengguncang negara miskin itu pada 12 Januari dan menewaskan sekitar 100.000 hingga 200.000 orang. Sementara Haiti menanti bantuan dunia untuk kebutuhan dasar, para pejabat mengatakan bahaya terbesar yang dihadapi korban selamat adalah luka-luka yang tidak dirawat dan meningkatnya penyakit.
Setelah gempa, permohonan bantuan kemanusiaan yang ditanggapi secara global. Namun, bangsa itu berjuang dengan kekerasan dan penjarahan karena bantuan yang masih belum cukup untuk puluhan ribu korban yang kehilangan tempat tinggal dan luka-luka.
Chavez mengatakan gempa bumi 'pembunuh' itu mengikuti adanya uji coba "senjata gempa bumi" tak jauh dari lepas pantai Haiti. Dia tidak menguraikan sumber klaimnya.
Chavez mengatakan ini "senjata gempa bumi" ini pada akhirnya akan digunakan terhadap Iran dan akan diambil alih oleh militer AS.
Para pemimpin terang-terangan sebelumnya menuduh AS menduduki Haiti "di bawah kedok bencana alam."
Setidaknya 11.000 tentara AS telah dikirim ke negara itu untuk memberikan keamanan bagi upaya distribusi bantuan.
Media Venezuela melaporkan bahwa gempa bumi itu "mungkin terkait dengan proyek yang disebut HAARP, sebuah sistem yang dapat menghasilkan perubahan iklim yang tak terduga dan keras."
HAARP, High Frequency Active Auroral Research Program, adalah studi berjalan di Alaska diarahkan pada rekonfigurasi sifat-sifat ionosfer bumi untuk meningkatkan kemampuan satelit komunikasi.
Mantan Menteri Pertahanan AS William Cohen pada tahun 1997 menyatakan prihatin terhadap negara-negara yang terlibat "dalam terorisme jenis ekologi dimana mereka dapat mengubah iklim, merancang gempa bumi, gunung berapi dari jarak jauh melalui penggunaan gelombang elektromagnetik."
HAARP telah dipenuhi dengan kontroversi sejak pertengahan 1990-an ketika Negara bagian Rusia, Duma mengeluarkan siaran pers yang ditulis oleh urusan pertahanan internasional dan masyarakat pada HAARP dan ditandatangani oleh 90 deputi.
"Amerika menciptakan senjata geofisika integral baru yang dapat mempengaruhi medium dekat-Bumi dengan gelombang radio frekuensi tinggi ... Signifikansi dari lompatan kualitatif ini dapat dibandingkan dengan transisi dari baja dingin hingga senjata api, atau dari senjata konvensional hingga senjata nuklir. Jenis senjata baru ini berbeda dari tipe sebelumnya pada medium dekat-Bumi sekaligus menjadi objek dari pengaruh langsung dan komponennya.
Apa sebenarnya HAARP itu?
Seperti dimuat laman haarp.alaska.edu, HAARP adalah usaha ilmiah yang ditujukan untuk mempelajari sifat dan perilaku ionosfer (lapisan teratas atmosfer).
Terutama, untuk meningkatkan sistem komunikasi dan sistem pengawasan, baik untuk kepentingan sipil maupun pertahanan.
Sebaliknya, ilmuwan, Rosalie Bertell, dalam laman Baltimore Chronicle, mengatakan HAARP seperti "raksasa pemanas' yang dapat menyebabkan gangguan besar dalam ionosfer, menciptakan tidak hanya lubang, tapi sayatan panjang di lapisan pelindung yang mencegah radiasi mematikan.
Masih dari teori konspirasi yang beredar, tak hanya AS, Rusia dan juga Uni Eropa juga punya proyek serupa, yang punya kemampuan sama, bisa mengakibatkan efek merusak.
Sumber : www.suaramedia.com